UPT. Perpustakaan Universitas Musamus menyelenggarakan pelatihan pengelolaan bahan Pustaka pada Senin (24/10) di ruang perpustakaan lantai 2 Unversitas Musamus dan diikuti oleh dosen dan tendik pengelola perpustakaan masing-masing fakultas dan jurusan se-Universitas Musamus.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi literasi sivitas akademika Unmus untuk berkolaborasi antara UPT perpustakaan dengan perpustakaan fakultas dan jurusan dalam mengembangkan pengelolaan bahan pustaka yang terarsip dalam satu sistem dan pemberian pelayanan, ucap ketua panitia Julianus W. L. Picauly, S.Sos. dalam laporannya.
Menurut kepala UPT. Perpustakaan Umus, Samuel Waas, S.E, M.Si. satu-satunya perpustakaan di sepanjang pesisir selatan pulau Papua dari Fak-fak sampai Merauke ialah perpustakaan Unmus. Disampaikan bahwa kegiatan ini sudah lama hendak diselenggarakan namun pihaknya menunggu hingga terakreditasi perpustakaan sehingga baru dilaksanakan saat ini. Hal tersebut disampaikannya saat mewakili rektor Unmus membuka kegiatan. Ia berpesan kepada peserta pelatihan agar sekiranya dapat mengikuti pelatihan secara saksama .
Pustakawan Madya Mikael Talubun, S.Ag., MM yang menjabat selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Merauke sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mengawali materinya dengan memberikan apresiasi terhadap perpustakaan Unmus yang telah terakreditasi B beberapa waktu yang lalu. ‘Akreditasi merupakan pengakuan standarisasi secara Indonesia, nah mohon doa restu mudah-midahan tahun depan sebelum saya pensiun cita-cita saya bahwa saya berusaha untuk akreditasi perpustakaan daerah sehingga dapat menjadi contoh. Kita juga inginkan agar perpsutakaan di sekolah-sekolah juga bisa diakreditasi, ujarnya’. Mikael Talubun juga mengatakan bahwa seringkali perpustakaan masih dilihat orang dengan sebelah mata dan dipinggirkan, padahal wajah sebuah perpustakaan itu menunjukan potret daripada sumber daya manusia. ‘Perpustakaan harus menjadi rumah cerdas, rumah kita semua, lanjutnya’.
Setelah pemaparan materi pembuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Merauke, dilanjutkan pada sesi materi selanjutnya. Adapun materi pelatihan meliputi; pengenalan inlislite, pengenalan inventarisasi bahan Pustaka, klasifikasi DDC, pengatalogan bahan Pustaka, shelving, pemberian kelengkapan atribut bahan Pustaka, pendaftaran anggota, peminjaman dan pengembalian buku serta pengurusan denda. Materi-materi tersebut dipaparkan oleh pemateri internal, yaitu pegawai UPT Perpustakaan Unmus. Proses pelatihan berjalan dengan lancar dikarenakan setiap peserta langsung dapat mempraktekan teori yang sedang berlangsung melalui perangkat komputer yang tersedia sehingga teori yang disajikan pemateri dapat mudah untuk dipahami. Setelah kegiatan selesai, seluruh peserta pelatihan mendapatkan sertifikat.
Penulis : P. Herwawan