Merauke, 14 November 2024 – Universitas Musamus Merauke bekerjasama dengan USAID Kolaborasi menggelar kegiatan ‘Otsus Goes to Campus’ untuk mendorong keterlibatan orang muda dalam mendukung implementasi Otonomi Khusus (Otsus) di Papua Selatan. Kegiatan melibatkan sekitar 200 mahasiswa dan dilaksanakan pada 14 November 2024, sekaligus menjelang peringatan hari Otsus Papua.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Musamus, Beatus Tambaip menekankan pentingnya peranan mahasiswa dalam proses pembangunan. Sebagai kelompok sosial yang memiliki pengetahuan dan kreativitas, mahasiswa terus didorong menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah. “Kegiatan ini harus membangkitkan daya kritis mahasiswa karena mahasiswa adalah generasi Otsus. Artinya, generasi muda saat inilah yang nantinya akan menjadi penerima manfaat dari Otsus sehingga penting untuk memahami kebijakannya,” tandasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, pimpinan program USAID Kolaborasi, Caroline Tupamahu, menjelaskan bahwa inisiatif ini hadir untuk mendukung pemerintah daerah dalam pengelolaan dana Otsus serta pelibatan masyarakat di Tanah Papua. “Tahun ini, bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, kami telah menghasilkan Pedoman Umum Penyusunan RAP, melatih dan mendampingi 137 ASN, 22 local champion, dan 1.022 masyarakat tentang Otsus. Kegiatan ini semakin memperkuat komitmen kami untuk turut melibatkan generasi muda,” katanya.
Kegiatan dimulai dengan diskusi tentang peran sektor pendidikan dalam mendorong kemajuan sumber daya manusia. Dalam kesempatan tersebut, para pembicara menekankan pentingnya perubahan Undang-Undang Otsus sebagai upaya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk lebih aktif berpartisipasi dalam perumusan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan daerah. Selain itu, topik pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal juga menjadi fokus utama, dengan harapan agar kebijakan tersebut dapat menciptakan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Selatan.