Sebanyak 94 orang Guru yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi dan Papua mengikuti pengukuhan kelulusan Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori II Gel. II angkatan ke-3 Tahun 2022 yang dilakukan secara daring melaui zoom meeting dan luring di Balroom Swiss-bellHotel Merauke Propinsi Papua Selatan. Acara pengukuhan berlangsung pada Selasa, 6 Februari 2023.
Dr. Martha Betaubun, M.Hum selaku Koordinator prodi PPG Unmus dalam laporannya menyampaikan bahwa acara pengukuhan saat ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh prodi PPG Unmus. kegiatan PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 ini di ikuti sebanyak 121 mahasiswa dari berbagai daeerah di Indonesia yang tersebar dalam dua bidang studi yakni bidang studi kimia dan bidang studi matematika. 94 mahasiswa diantaranya dinyatakan lulus dan kompeten, dengan demikian masih tersisa 27 mahasiswa yang wajib mengikuti riteker, baik uji kinerja maupun uji kompetensi. Disamping itu, selain melaksanakan program PPG daljab saat ini PPG Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unmus juga melaksanakan PPG prajabatan dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang. Total kuota PPG hingga saat ini sebanyak 28. Seluruh mahasiswa PPG prajabatan merupakan mahasiswa yang berasal dari wilayah Papua Barat, Papua dan Papua Selatan. Pada tahun 2023 melalui konsorsium yang di ketuai oleh Universitas Sebelas Maret (UNS), Prodi PPG Unmus telah mengajukan 5 bidang studi yakni pendidikan bahasia Inggris, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan Guru, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, serta Vokasi.
Kepada para lulusan yang dikukuhkan, Ia pun berharap agar benar-benar dapat menggunakan ilmu yang diperoleh sehingga menghasilkan generasi cerdas, bermartabat serta membanggakan.
Sementara itu Rektor Unmus, Dr. Drs. Beatus Tambaip, M.A dalam sambutannya menegaskan bahwa semenjak tahun 2019 Unmus telah menjalankan program PPG dan dari tahun ke tahun jumlah pesertanya terus mengalami peningkatan. Menurut rektor ada hal yang menjadi keprihatinan yaitu guru dari Propinsi Papua Selatan yang ikut program PPG sangat sedikit. Disampaikan bahwa berdasarkan data dapodik jumlah guru di Propinsi Papua Selatan berjumlah 7.866 Guru yang tersebar pada empat kabupaten yakni Mappi sebanyak 1.484 guru, Asmat 1.736 guru, Boven Digoel 1.188 guru dan Merauke sebanyak 3.818 guru. Dari jumlah tersebut lebih dari 50% diantaranya belum bisa disebut sebagai guru profesional karena mereka belum mengikuti program PPG.
‘Sebagai Rektor saya berkepentingan untuk mengawal kebijakan sekaligus mempersiapkan SDM melalui Universitas Musamus supaya kita tidak terus tertinggal. Kita harus ada dalam perubahan supaya kita bisa menyiapkan sumberdaya manusia yang handal mulai dari pendidikan dasar, menengah, sampai ke perguruan tinggi’ ujarnya. Setelah memberikan sambutan, Rektor Unmus selanjutnya mengkukuhkan ke-94 lulusan program PPG Unmus dan selanjutnya mereka berhak menyandang gelar guru professional
Pada acara ini juga dilakukan kuliah umum oleh Neneng Haryati Selaku Sub. Pokja Implementasi PPG Daljab Dserta pesan dan kesan dari lulusan yang diwakili oleh Yurliani Amoya yang merupakan satu-satunya guru yang berasal dari propinsi Papua Selatan, sebagai guru pada SMA Negeri 3 Merauke.
Hadir secara luring pada acara ini Rektor Unmus beserta jajaran, Pemerintah Kabupaten Merauke, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Papua Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Para Dosen, Guru Pamong serta Para Kepala sekolah mitra program PPG. Sedangkan hadir via room zoom; Sub. Pokja Implementasi PPG Daljab serta 93 mahasiswa yang berasal dari luar wilayah Propinsi Papua Selatan. Hinga usainya acara ini dapat terselenggara dengan baik
Penulis : Ur A Kiaf Yolmen